>
iklan banner

Pengertian Dan Rumus Simple & Exponential Moving Average

Trading bitcoin tidak hanya bergantung pada informasi perkembangan teknologi. Tetapi juga memerlukan wawasan dan pengetahuan tentang indikator trading. Jangan sampai aset yang kita beli ternyata rugi ditengah jalan atau harus menunggu bermingu-minggu untuk mendapatkan profit. Ada dua istilah yang sering terdengar dan mungkin masih asing bagi Anda, yaitu SMA dan EMA. Disini akan dijelaskan pengertian dan rumus Simple Moving Average (SMA), Exponential Moving Average (EMA).

Pengertian Dan Rumus Simple & Exponential Moving Average

Tidak jauh beda dengan trading forex, bitcoin juga menggunakan analisa. Indikator ini digunakan dalam perdagangan bitcoin dan cryptocurrency lainnya. Efeknya sangat mempengaruhi harga yang akan kita beli ataupun jual. Sehingga setiap trader seharusnya mengetahui tehnik SMA dan EMA untuk menjaga aset dari kerugian.

Pengertian Dan Rumus Moving Averages


Moving Averages merupakan alat analis yang digunakan untuk mengidentifikasi tren harga dan potensi perubahan tren. Bentuk paling sederhana menggunakan Simple Moving Average. Tehnik ini sangat cepat mengidentifikasi, apakah bitcoin berada dalam tren naik atau turun. Dua pola trading menggunakan SMA termasuk Death cross dan Golden cross. Penjelasan keduanya sebagai berikut:

  1. Death cross terjadi ketika SMA bergerak 50 hari melintasi di bawah rata-rata pergerakan 200 hari. Sinyal ini dianggap sebagai Bearish, dimana kerugian berada dihadapan Anda. 
  2. Golden cross terjadi ketika pergerakan rata-rata jangka pendek menembus di atas pergerakan rata-rata jangka panjang. Dan sinyal ini diperkuat oleh volume perdagangan tinggi yang menandakan sinyal Bullish berlanjut.


Simple Moving Average (SMA)


Pengertian dan rumus Simple Moving Average (SMA) adalah memperkirakan pergerakan rata-rata aritmetika yang dihitung dengan menambahkan harga penutupan dalam beberapa periode waktu, dan membaginya dengan jumlah periode waktu. Pada umumnya trader memperhatikan rata-rata jangka pendek untuk melewati diatas rata-rata jangka panjang. Sinyal ini dianggap penanda awal akan terjadi tren naik. Rata-rata jangka pendek berfungsi sebagai pendukung ketika harga mengalami penurunan.

Simple Moving Average dapat dikustomisasi karena dapat dihitung untuk periode waktu yang berbeda. SMA menghaluskan volatilitas, dan membuatnya lebih mudah untuk melihat tren harga bitcoin. Jika SMA menunjukkan naik, berarti Bullish. Jika mengarah ke bawah, berarti harga menurun atau Bearish. Semakin lama rentang waktu pergerakan, semakin halus SMA.

Exponential Moving Average (EMA)


Pada umumnya EMA 12 dan 26 hari merupakan rata-rata jangka pendek yang paling populer digunakan. Sedangkan EMA 50 dan 200 hari digunakan sebagai sinyal tren jangka panjang. Trader yang menggunakan analisis teknis akan memprediksi pergerakan rata-rata. Jika diterapkan dengan benar maka akan menuju pada profit tinggi, tetapi jika salah menafsirkan maka berujung pada kerugian.

Indikator Exponential Moving Average cendrung yang lebih dalam memperhitungkan harga rata-rata dalam waktu tertentu. Sehingga berimbas lebih sensitif terhadap pergerakan harga dan bergerak sedikit lebih agresif. Dalam menafsirkan EMA, tehnik ini lebih tepat jika digunakan untuk pasar yang sedang tren. Ketika pasar berada dalam tren naik dan berkelanjutan, garis indikator EMA akan menunjukkan tren naik dan indikator tren menurun. Tidak hanya memperhatikan EMA, tetapi juga perubahan dari satu bar ke bar selanjutnya.
Previous
Next Post »
Loading...