>
iklan banner

Investasi ICO, Initial Coin Offering Akan Gantikan IPO

Initial Coin Offering atau disingkat ICO, merupakan penawaran koin awal sebagai sarana Crowdfunding yang digunakan untuk modal menciptakan cryptocurrency. Sumber modal ini sangat berpengaruh bagi perusahaan startup yang ingin memulai pembuatan koin. Dalam ICO, beberapa kripto telah dialokasikan ke investor dalam bentuk Token sebagai imbalan tender. Token ini kemudian menjadi unit mata uang fungsional jika target investasi ICO terpenuhi dan peluncuran proyek berhasil.

Investasi ICO

Hampir sama dengan IPO (Initial Public Offering) yang didaftarkan ke bursa dan menjual persentase kepemilikan saham kepada publik. Hal ini ditujukan agar mendapatkan dana untuk kelangsungan bisnis. Begitu juga ICO, penggalangan dana dilakukan agar pembuatan koin baru bisa berlangsung. ICO bisa saja berada diluar peraturan yang ada, atau mungkin perlu diatur dan tergantung pada sifat proyek. Bisa saja investasi ICO dilarang sama sekali di beberapa wilayah hukum, seperti China dan Korea Selatan. 

Investasi ICO, Initian Coin Offering


ICO dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti corporate finance, hingga penggalangan dana amal. Bahkan bukan tidak mungkin ICO digunakan sebagai penipuan atau scam yang juga marak di dunia maya. US Securities and Exchange Commission (SEC) telah memperingatkan investor untuk berhati-hati terhadap scammer/penipuan yang menggunakan ICO. Biasanya mereka menggunakan skema Pump and Dump sebagai salah satu cara untuk membangkitkan minat dan meningkatkan nilai koin. Tidak berapa lama kemudian, koin ini menghilang dan dianggap tidak menguntungkan. Tetapi SEC juga telah mengakui bahwa ICO yang benar dapat menjadi sebuah kesempatan berinvestasi dan dianggap sah.

Kripto pada dasarnya dikembangkan pada teknologi ledger terdistribusi yang memungkinkan seseorang untuk bertransaksi. Bisa digunakan untuk membeli atau mentransfer kepemilikan kripto/token kepada orang lain tanpa memerlukan perantara. Cryptocurrencies dapat ditransfer dengan mudah tanpa mengenal batas dan yurisdiksi. Sehingga menyulitkan pemerintah untuk mengendalikan, memantau kepemilikan, dan pergerakan kepemilikan kripto.

Ada dua jenis kripto utama, yaitu token utilitas dan token yang didukung aset. Token utilitas memiliki nilai karena pemegangnya dapat bertukar token untuk barang atau jasa di masa depan, misalnya Bitcoin. Token yang didukung aset memiliki nilai, karena ada aset mendasar yang dimiliki oleh pemegang token.

Menurut beberapa praktisi, masa depan investasi ICO bisa saja sewaktu-waktu menggantikan IPO. Teknologi blockchain tampaknya sudah mulai dikembangkan dan memasuki pasar internasional. Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang memilih ICO dan diperkirakan akan bertambah terus. Beberapa keuntungan dalam ICO dan rencana pembuatan blockchain akan membuat sebuah perusahaan berkembang dan melayani transaksi online dengan mudah. 

Baca juga: 

ICO merupakan bukti kepemilikan sejumlah Token Digital yang dapat ditukarkan dengan aset crypto currency. Token ini adalah asset cryptocurrency yang diproduksi dan didistribusikan pertama kali kepada publik. Pembeli ICO dapat langsung menghubungi ataupun interaksi langsung dengan pengembang dalam pembelian token. Sehingga bisa mengurangi biaya tanpa adanya perantara atau agen pialang. Perlahan-lahan, sistem konvensional akan tergusur dengan adanya sistem blockchain yang mengusung transparansi transaksi dan privasi data.

Dimana bisa membeli nilai investasi ICO yang berpotensi dengan harga tinggi? Sebaiknya pelajari lebih dahulu paper yang ditawarkan pengembang. Anda bisa menemukan listing ICO di exchanger seperti HitsBTC dengan harga yang masih relatif murah.
Previous
Next Post »
Loading...